21 Oct 2016

5 Keuntungan Naik Motor Di Bali



Bisa dibilang sepeda motor adalah perpanjangan kaki semua orang di Bali. Budaya nenek moyang yang menggunakan sepeda sebagai media transportasi dilanjutkan hingga masa kini, hanya dengan bentuk roda dua yang lebih modern, yaitu sepeda motor. Orang Bali biasa menyebut sepeda motor dengan kata 'sepeda' dan menyebut sepeda sebagai 'sepeda gayung' (maksudnya dikayuh).

Sepeda (motor) sangat memudahkan mobilitas di Bali karena kepraktisannya. Kalau kamu masih perlu alasan untuk naik motor di Bali, mungkin alasan-alasan di bawah bisa membantu:


1. Mudah bergerak di jalanan Bali yang sempit

Pada awalnya Kabupaten Badung (area Bali yang paling terkenal dan padat penduduk) merupakan persawahan. Ketika pariwisata menjamur dan investor berebut membeli properti, jalanan penghubung antar lahan segera dibangun. Alhasil tata kota tidak maksimal karena bergantung pada bentuk dan ukuran lahan bekas persawahan itu. Pula, lebar jalanan terpaksa mengambil kiri-kanan dari pematang sawah. Jadi jangan heran kalau jalanan di Bali sempit dan tak jarang hanya muat mepet untuk sebuah mobil saja.


2. Minimnya transportasi massal umum

Angkot hanya terdapat di Sanur dan beberapa lokasi terpencil lainnya (seperti di Kabupaten Karang Asem, misalnya). Bus pemerintah yang beroperasi hanya Sarbagita, dengan rute Benoa-Batu Bulan (kurang lebih sepanjang Jl. By Pass Ngurah Rai saja). Untungnya beberapa tahun terakhir sudah banyak transport berbasis aplikasi yang sangat memudahkan pengguna. Alternatif lain yang paling mudah untuk wisatawan adalah menyewa kendaraan rental.


3. Mengakali kemacetan

Banyaknya pendatang dan wisatawan di Bali meningkatkan jumlah kendaraan di jalanan, yang otomatis membuat lalu-lintas di jalanan yang sempit semakin padat. Mengendarai motor otomatis menjadi solusi paling praktis untuk mengakali antrian panjang. Asalkan tetap berhati-hati dan ikuti aturan yang berlaku ya!


4. Menghemat pengeluaran

Tangki bahan bakar motor yang kecil hanya membutuhkan Rp 15.000-Rp 20.000 sekali pengisian, dan itu bisa bertahan hingga berhari-hari jika dipakai di dalam kota, atau melintasi beberapa kabupaten sekalian kalau mau touring. Coba bandingkan dengan biaya yang harus kamu keluarkan dalam sehari kalau menyewa mobil!


5. Menyegarkan pikiran

Mengendarai motor bisa meningkatkan adrenalin, melatih keseimbangan, melatih koordinasi badan, menenangkan otak, dan banyak hal lain yang menyenangkan, terutama ketika bertamasya. Sentuhan udara pada kulit bisa menjadi terapi tersendiri. Perjalanan jauh dengan motor juga bisa mengurai pikiran yang kusut, karena saat inilah otak kita bisa bekerja sementara mata dimanjakan pemandangan yang terus bergerak.


Baca juga tips mengendarai motor di Bali, terutama jika kamu newbie!

#JaenIdupDiBali

Ini bukan guide untuk wisatawan.
Ini guide bagi perantau, backpacker dan turis ber-budget yang tinggal di Bali.
Ini adalah wadah para pendatang bertukar info tentang Bali.

*) Jaen idup di Bali = Enak hidup di Bali!

Recent

Random